Sebagai salah satu upaya penanggulangan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) melalui metode Soft Power Approach, BNNP DIY berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat secara lembut melalui kegiatan SAMAWA. BNNP DIY Sambang Warga yang disebut dengan SAMAWA merupakan program kegiatan senam bersama yang dilaksanakan oleh BNNP DIY dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada Bulan Mei 2024 ini, BNNP DIY melaksanakan kegiatan SAMAWA bersama dengan Pemerintah Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul. Seluruh perwakilan dari lintas sektoral di Kapanewon kasihan mengikuti kegiatan yang difasilitasi oleh pihak kapanewon. Sebanyak 100 orang yang merupakan perwakilan dari pihak Kapanewon, Polsek, Koramil, Korwil, KUA, Puskesmas, PT Madukismo, KUD Tani Makmur, Ibu-Ibu PKK, dan aparat Kalurahan di Wilayah Kapanewon Kasihan mengikuti kegiatan SAMAWA ini di halaman Kantor Kapanewon Kasihan Kabupaten Bantul.
Selain senam, kegiatan yang dilaksanakan antara lain Sosialisasi P4GN, Pojok Konseling dan pemeriksaan kesehatan oleh Tim BNNP DIY. Pada kesempatan ini, BNNP DIY menyampaikan apresiasi kepada Kapanewon Kasihan yang berkomitmen menjadi Kapanewon Bersinar dan terus membersamai gerakan Indonesia BERSINAR (Bersih Narkoba) dengan melibatkan Lintas Sektoral. Kondisi ini dapat terwujud jika semua pihak tanpa terkecuali berperan aktif menggelorakan semangat anti narkoba melalui berbagai media dan kesempatan. Masyarakat didorong untuk berani melawan Narkoba, mengajak pecandu rehabilitasi, dan melaporkan peredaran narkoba. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan mempunyai daya cegah, daya tangkal dan daya lawan dengan 3 Berani (Berani Tolak, Berani Rehab, Berani Lapor) apabila ada Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Lingkungan kerja dan Masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya narkoba dan langkah-langkah pencegahannya. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk instansi pemerintah dan swasta, serta organisasi kemasyarakatan, diharapkan pesan anti narkoba dapat lebih mudah disampaikan dan diterima. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat memberikan pengaruh positif dalam lingkungan masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai sektor menunjukkan pendekatan holistik dalam upaya percepatan mewujudkan indonesia yang bersih narkoba.
Penulis:
Adilla Rosiana Putri (UNY)
