Wonosari (21/01). Dalam rangka mensinergikan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) BNNP DIY melakukan audiensi ke Pemerintah Kabupaten Gunug Kidul pada Selasa, 21 Januari 2020. Rombongan BNNP DIY yang terdiri dari para pejabat struktual di BNNP DIY dan beberapa staf dipimpin oleh Kepala BNNP DY Drs. Triwarno Atmojo disambut oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gunung Kidul Drs. Wahyu Nugroho, M.Si yang sebelumnya merupakan Ketua Bakesbangpol Gunung Kidul. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat IV Setda Gunung Kidul ini dihadiri juga oleh perwakilan dari Dinas di Pemkab Gunung kidul yang terkait kelembagaan dan organisasi.
Dalam sambutannya saat pembukaan audiensi Drs. Wahyu Nugroho, M.Si menyambut baik kedatangan rombongan dari BNNP DIY. Beliau mengharapkan audiensi ini dapat menjadi sarana sharing informasi tentang P4GN di Gunung Kidul.
Sementara itu Kepala BNNP DIY menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo sangat atensi terhadap permasalahan narkoba. Tahun 2017 presiden menyatakan Indonesia darurat narkoba. Tahun 2018 Presiden menerbitkan Inpres nomor 06 tahun 2018 yang isinya menginstruksikan semua Kementerian/Lembaga sampai Gubernur, Bupati dan Walikota wajib melakukan rencana aksi P4GN. BNNP DIY selaku leading sektor dalam P4GN mengharapkan Pemkab Gunung Kidul untuk bersama-sama melakukan rencana aksi sebagai pelaksanaan Inpres tersebut.
Menanggapi pemaparan dari Kepala BNNP DIY, Drs. Wahyu Nugroho, M.Si menyampaikan bahwa di tahun 2019 Pemkab Gunung Kidul sudah melaksanakan rencana aksi sebagai wujud pelaksanaan Inpres tersebut. Pemkab Gunung Kidul secara rutin per-triwulan sudah melaporkan pelaksanaan Inpres tersebut ke BNN melalui BNNP. Dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan rencana pencanangan Desa Bersinar di wilayah Gunung Kidul, Pemkab Gunung Kidul sudah berkoordinasi dengan Bidang P2M BNNP DIY, rencananya launching akan dilaksanakan di bulan Februari di Bangsal Sewokoprojo dengan menghadirkan para Kedes, Camat dan Forkopimda di Kabupaten Gunung Kidul.
Selanjutnya dalam sambutannya Wakil Bupati Gunung Kidul, Dr. Drs. H. Immawan Wahyudi, M.H mengharapkan supaya di Gunung Kidul bisa dibentuk BNNK vertikal supaya lebih efisien dalam P4GN, seperti dalam pelaksanaan sweeping/razia maupun dalam pemberian edukasi kepada masyarakat karena jika mengandalkan dari Pemkab dirasa kurang mencukupi dalam mengantisipasi semakin maraknya miras dan narkoba. Di akhir sambutannya beliau juga menyarankan dalam melaksanakan edukasi/penyuluhan ke masyarakat di Gunung Kidul bisa menggunakan media kesenian yang berkembang di masyarakat seperti wayang cakruk karena media tersebut sangat diminati masyarakat.
