Skip to main content
Berita KegiatanBerita Utama

Koordinasi Pelaksanaan PrKetahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa

Dibaca: 33 Oleh 09 Mar 2023Maret 13th, 2023Tidak ada komentar
Koordinasi Pelaksanaan PrKetahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

BNNP DIY melalui Unit Kerja Pencegahan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa sebagai strategi kebijakan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).  (9/3).

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari unsur pemerintah daerah Kabupaten Gunung Kidul, Lurah, Panewu, Puskesmas, TP PKK, BDG Gunung Kidul serta perwakilan ormas dan Stakeholder yang ada di daerah Kelurahan Kepek dan Karang Duwet, Kabupaten Gunung Kidul.

 

Koordinasi Pelaksanaan PrKetahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa

Acara dihadiri langsung oleh Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta dan dibuka langsung oleh Kepala BNNP DIY, Susanto, S.H., didampingi oleh Koordinator P2M, Bambang Wiryanto,S.Si . Dalam sambutan dan pemaparan materi kepala BNNP DIY memaparkan terkait Strategi BNN RI Perang Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

Dalam materinya Kepala BNNP DIY menyampaikan bahwa kegiatan Rakor ini adalah salah satu Implementasi pelaksanaan Inpres No 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dimana semua elemen diwajibkan bersama-sama melaksanakan P4GN. Beliau juga memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional BNN yakni Desa / Kelurahan Bersinar (Bersih narkoba), dimana program ketahanan keluarga menjadi bagian di dalamnya. Melalui fasilitasi advokasi sumber daya pembangunan desa ini, diharapkan dapat menumbuhkan daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” terangnya.

Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta, sebagai salah satu Narasumber pada kegiatan ini juga menekankkan bahwa seiring majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, ada berbagai kemungkinan Narkoba bisa masuk melalui teknologi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan ini tentu harus kita antisipasi bersama sejak dini. Peran Desa/Kelurahan diminta untuk terus perkuat komitmen dalam memberikan pemahaman terutama kepada generasi muda agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif tentang bahayanya narkoba.

Bupati juga mengaku sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, pemberantasan narkoba ini harus dimulai dari kesadaran diri di masing-masing keluarga. Pemberdayaan keluarga itu juga dinilai sangat penting dilakukan, “Jadi komunikasi dan koordinasi yang baik antar desa, dinas harus terus terjalin dengan sebaik-baiknya,”

Koordinasi Pelaksanaan PrKetahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel