
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta turut berperan dalam Prambanan Jazz Festival (PJF) 2025 yang digelar selama tiga hari ini, pada tanggal 4 hingga 6 Juli 2025 di pelataran Candi Prambanan. Melalui kolaborasi strategis bersama promotor PJF yaitu Rajawali Indonesia, BNNP DIY mengisi ruang partisipasi dengan menyisipkan konten edukatif seputar bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi insert konten tim pencegahan BNNP DIY yang bertujuan menyampaikan informasi secara langsung dan menarik kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda yang menjadi mayoritas pengunjung festival musik. Selama tiga hari berturut-turut, BNNP DIY membuka booth layanan informasi yang beroperasi sejak pukul 14.00 WIB hingga selepas waktu maghrib.
Selain membuka layanan edukasi di booth, tim BNNP DIY juga melakukan pendekatan keliling kepada pengunjung dengan membawa maskot karakter Monster Narkoba, sekaligus membagikan berbagai merchandise seperti goodie bag, kipas, stiker, tumblr, serta gantungan kunci bertema kampanye hidup sehat tanpa narkoba.
Dalam upaya memperluas jangkauan pesan, BNNP DIY juga menayangkan video kampanye (TVC) edukatif bertema pencegahan narkoba di dua panggung utama Prambanan Jazz Festival, yakni Panggung Brahma dan Panggung Wisnu yang ditayangkan setiap jeda antara penampilan musisi satu dengan yang lainnya. Tayangan tersebut dirancang khusus untuk bisa relate dengan audiens muda, dengan gaya visual yang dinamis dan pesan yang mengajak anak muda untuk menjauhi narkoba serta tidak ragu mengakses layanan rehabilitasi jika dibutuhkan.
Kepala BNNP DIY, Andi Fairan, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan penyelenggara festival musik seperti ini menjadi bentuk kemajuan dalam pendekatan pencegahan narkoba di ruang-ruang publik yang lebih inklusif.
“Semakin banyak promotor event kini memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari narkoba serta alkohol. Ini menjadi momentum positif bagi BNNP DIY untuk menyampaikan pesan pencegahan secara tepat sasaran,” ujarnya.
Sebagai informasi, Prambanan Jazz Festival dikenal sebagai festival kids friendly yang menerapkan aturan tegas terkait larangan merokok, alkohol, dan narkotika di area acara. Hal ini selaras dengan komitmen BNNP DIY dalam menciptakan ruang publik yang sehat, edukatif, dan bebas dari penyalahgunaan zat berbahaya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian pasca peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, yang terus digelorakan oleh BNNP DIY di berbagai event untuk mendorong kesadaran tentang bahaya narkoba dan pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mewujudukan Indonesia Bersinar, Bersih Narkoba.