
Yogyakarta, Kamis (18/1) – BNNP DIY melakukan Koordinasi Sinergi Program P4GN dengan Pengurus Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman. Hal tersebut dalam rangka program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Pondok Pesantren Sunan Pandanaran adalah sebuah lembaga pendidikan Asrama bermodel Pesantren yang didirikan oleh K H. Muhammad Mufid Mas’ud di Dusun Candi, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman. Lembaga ini berfokus pada pengajaran Al Qur’an dan ilmu-ilmu Al-Qur’an, serta membuka sekolah dari TK, MI, MTs, MA dan Perguruan Tinggi. Lembaga ini juga membuka berbagai badan usaha untuk mendukung Pesantren dapat lebih mandiri dan menjamin segala kebutuhan santri seperti Bank Islam atau BMT (Baitul Mal wat Tamwil) dan membuka cabang Pesantren di berbagai tempat baik di Daerah Istimewa Yogyakarta maupun di Jawa Tengah. Dengan Jumlah Santri sekitar 8 ribu orang.
Pengurus PP. Sunan Pandanaran mengapresiasi kehadiran BNNP DIY untuk menjalin Sinergi & Kolaborasi melalui program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang diselenggarakan di Pondok Pesantren.
Dalam pertemuan Koordinasi tersebut , akan di agendakan kegiatan lanjutan yaitu : MOU Antara Kepala BNNP DIY dengan Pengasuh/Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Pandanaran dan Sosialisasi Bahaya Narkoba Kepada Santri, kegiatan akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2024.
Harapannya melalui Mou dan program Sosialisasi Bahaya Narkoba tersebut untuk mewujudkan PESANTREN BERSINAR.
Kontributor : Rahayuningtyas (UNY)