Skip to main content
Artikel

Menjadi Insan Yang Merdeka Dengan #HIDUP100PERSEN

Dibaca: 297 Oleh 17 Agu 2020Januari 1st, 2021Tidak ada komentar
Menjadi Insan Yang Merdeka Dengan #HIDUP100PERSEN
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

(sebuah renungan memperingati  75 tahun Indonesia tangguh)

 

Bulan Agustus adalah bulan yang kental dengan nuansa nasionalisme. Bulan dengan warna merah putih bertebaran dimana-mana. Bulan dimana seluruh bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan yang jatuh setiap tanggal 17. Tahun ini, genap 75 tahun bangsa Indonesia telah merdeka dari penjajahan bangsa lain. Kemerdekaan yang diraih dengan mengorbankan nyawa ribuan pejuang, mengorbankan harta benda bahkan jiwa raga. Sungguh bukan harga yang murah. Kemerdekaan yang tidak dapat kita tukar dengan apapun. Genap 75 tahun yang lalu bangsa kita telah berhasil memerdekakan diri dari penjajahan yang telah ratusan tahun mengikat kehidupan di republik ini.

 

Dan saat ini, setelah 75 tahun merasakan udara kemerdekaan, mari sejenak merenung. Benarkah sesungguhnya kita telah merdeka dalam arti yang lebih luas? Benarkah setiap insan di republik ini telah memiliki kemerdekaan dalam kehidupannya? Merdeka dari kemiskinan, merdeka dari penindasan, merdeka dalam menentukan masa depan, merdeka dari segala bentuk keterbelakangan baik secara ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan, merdeka dari segala bentuk penjajahan tanpa wajah baik melalui masuknya budaya asing yang tidak selalu selaras dengan budaya bangsa, juga penjajah tanpa wajah yang bernama narkoba.

 

Angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di tahun 2018 (dari 13 ibukota provinsi di Indonesia ) mencapai angka 2,29 juta orang (Puslitdatin BNN RI, 2019). Salah satu kelompok masyarakat yang rawan terpapar penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang berada pada rentang usia 15-35 tahun atau generasi milenial. Atas hal ini, seharusnya menjadi keprihatinan kita bersama. Generasi yang seharusnya memiliki kualitas optimal, justru menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Kelompok umur yang seharusnya sedang dalam puncak produktivitas dan menjadi SDM utama bangsa dalam mengisi pembangunan. Generasi yang seharusnya menjadi sumber daya utama bersaing dengan bangsa lain. Tetapi justru menjadi bagian permasalahan utama bangsa. Sungguh, apabila keprihatinan ini tidak dirasakan oleh kita semua, maka bangsa kita akan mengalami lost generation atau hilangnya sebuah generasi karena ancaman narkoba sungguh nyata.

 

Menurut KBBI, merdeka memiliki makna bebas dari penjajahan/penghambaan, tidak terikat/tidak bergantung. Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kehendak bebas (free of will). Bebas menentukan apa yang ingin dituju. Kita harus memiliki kemerdekaan dalam menentukan masa depan seperti apa yang ingin dijalani. Kemerdekaan dalam memiliki prinsip hidup, merdeka dari kesulitan/kesengsaraan, dari penghambaan terhadap segala hal yang membuat hidup kita terikat. Sudah seharusnya sebagai manusia kita memiliki kemerdekaan dalam menjalani hidup dengan kesadaran penuh.

 

Maka, mari kita renungkan bersama. Telah merdekakah sejatinya bangsa kita. Apakah makna merdeka jika melihat angka peyalahgunaan narkoba yang masih sangat memprihatinkan. Masih beranikah kita bermimpi bahwa bangsa ini akan terus  menjadi bangsa yang semakin kuat dan maju?

Tentu, kita tetap harus berani memiliki mimpi dan mewujudkannya, bagaimanapun situasinya. 75 tahun yang lalu bangsa Indonesia telah menunjukkan pada dunia bagaimana memulai sebuah perjalanan menjadi bangsa yang merdeka. Dan selama 75 tahun berikutnya, dunia telah menyaksikan bahwa kita adalah bangsa yang tahu bagaimana melanjutkan perjalanan kemerdekaan. Maka mari kita teruskan. Mulai dari diri kita sendiri. mari menjadi manusia yang merdeka dalam arti sesungguhnya. Mengisi kehidupan dengan kesadaran penuh.

 

Untuk anda yang saat ini masih terikat pada jeratan narkoba, sampai kapan anda akan menjual kemerdekaan yang sejatinya telah dimiliki sejak lahir. Mari rebut kembali kemerdekaan atas hidupmu. Lepas dari keterikatan dan penghambaan pada narkoba. Dan mulai kembalikan kemerdekaan hidupmu dengan penuh kesadaran, sehingga sehat dan produktif akan menjadi milik anda.

 

Mari #hidup100persen.

Seratus persen sadar, seratus persen sehat, seratus persen produktif, dan akhirnya seratus persen bahagia,

Selamat merayakan kemerdekaan.

 

Santy Dwi K, SKM

Penyuluh Narkoba BNNP DIY

 

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel