
Sebagai bagian dari tugas dan fungsi BNN, yaitu pemberantasan peredaran gelap narkoba, dibutuhkan peningkatan capacity building untuk personel. Khususnya di bagian pemberantasan. Untuk itu, BNNP DIY mengadakan latihan menembak bagi personel pemberantasan BNN Provinsi maupun BNNK jajaran, yaitu BNNK Sleman, BNNK Bantul, dan BNNK Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 2 Maret 2021 di Lapangan Tembak SPN Selopamioro, Imogiri, Bantul.
Dalam pelatihan kali ini, instruktur latihan langsung dipimpin oleh tenaga pendidik pratama dari SPN Selopamioro yaitu Ipda Heri Purwanto, SH. “Latihan menembak diawali dengan latihan dasar untuk ketepatan sasaran, kemudian ada sesi kedua yaitu sesi reaksi. Yaitu personel akan menembak beberapa sasaran untuk menguji ketepatan dan kecepatan reaksi, tentu saja waktu menjadi salah satu poin penting penilaian,” ujar Heri.
Tak hanya personel, para pejabat BNNP dan BNNK juga mengikuti pelatihan tembak menggunakan berbagai jenis senjata api. Kepala BNNP DIY, Drs. Nanang Hadiyanto, turut serta menunjukkan skill menembaknya dengan senjata api laras pendek dan laras panjang.
Hal yang paling penting dari pelatihan ini adalah instruktur mengawali sesi dengan penjelasan teori mengenai tata cara teknis dan aturan baku dalam menggunakan senjata api. Latihan menembak ini biasanya dilaksanakan setahun sekali bagi para personel yang memang memiliki izin untuk menggunakan senjata api setelah melalui rangkaian persyaratan dan seleksi. (AP)