Skip to main content
Berita Kegiatan

Rapat Koordinasi Rehabilitasi Tingkat Provinsi D.I. Yogyakarta

Dibaca: 26 Oleh 17 Nov 2020Januari 1st, 2021Tidak ada komentar
Rapat Koordinasi Rehabilitasi Tingkat Provinsi D.I. Yogyakarta
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Yogyakarta – Dalam rangka sinergi program rehabilitasi di wilayah DIY, BNNP DIY melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Tingkat Provinsi yang diselenggarankan di Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas DIY pada Selasa, 17 November 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh Plh Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP DIY, Plt Kasi PLR Bidang Rehabilitasi BNNP DIY, staff BNNP DIY, Kepala BLKPP DIY dan Kasi PK BLKPP DIY. Kepala BLK PP DIY, Basuki menyambut baik kedatangan tim BNNP DIY.

Dalam sambutannya Kepala BLKPP DIY menyampaikan bahwa BLKPP DIY ini merupakan lembaga di bawah Pemerintah Daerah (PEMDA) yang bertujuan untuk menjadikan manusia khususnya masyarakat DIY untuk menjadi lebih kompeten. Kompeten dalam hal ini ialah memiliki suatu keterampilan yang terukur. Untuk mencapai tujuan tersbut, BLKPP DIY melaksanakan dua hal, pertama adalah di bidang pelatihan kterampilan khusus dan yang kedua pelatihan softskill untuk merubah sikap mental. Melalui dua hal ini diharapkan bahwa masyarakat yang dilatih ini diutamakan menjadi pekerja dengan karakter yang bagus. Pekerja dengan karakter yang baik hasil kerjanya akan lebih maksimal, inilah yang banyak diharapkan oleh banyak perusahaan saat ini. Oleh karena itu, ada satu hari yang termasuk dalam pelatihan untuk penguatan softskill.

BLKPP DIY sudah beberapa kali melaksanakan pelatihan dengan BNNP DIY. Tahun ini sebenarnya ada 1 paket yang kegiatan untuk BNNP DIY. Namun demikian, dikarenakan kondisi pandemik ini, anggaran pelatihan dari APBD di BLKPP DIY dipotong 100% untuk dialihkan ke APD dan tenaga kerja mandiri. Oleh karena itu BLKPP DIY tidak bisa melaksanakan pelatihan apa pun, termasuk kegiatan yang sudah dianggarkan sebelumnya. Namun demikian, BLKPP DIY merencanakan akan melaksanakan pelatihan di 2021, termasuk untuk kerjasama dengan BNNP DIY. Pelatihan yang rencananya akan BLKPP DIY laksanakan ialah pelatihan otomotif. Pelatihan otomotif di BLKPP DIY yang akan dilaksanakan di 2021 ini, akan dilaksanakan selama 35 hari kerja. Setiap paket 20 orang. Kegiatan APBD Tahun 2021 baru mulai di bulan Maret/April. Triwulan pertama lebih banyak fokus untuk merancang kegiatan.

Kendala yang dialami BLKPP DIY terkait pelatihan yang pernah diikuti oleh peserta dari BNNP DIY, para mantan pecandu ini biasanya kurang fokus dan lambat dalam memahami materi. Memberikan pelatihan kepada para pecandu memiliki tantangan tersendiri, karena kemampuan fokus dan memahami mereka lebih rendah. Untuk itu perlu disaring, mereka yang diikutkan pelatihan memang yang serius ingin bekerja, bukan peserta yang dipaksa untuk ikut pelatihan, tapi memang karena keinginan sendiri. Perlu digarisbawahi siapa yang benar-benar mau dan siap untuk ikut pelatihan otomotif di BLKPP DIY. Perlu ada penjajakan peminatan terkait otomotif.

Tren pecandu saat ini sudah bergeser, banyak pecandu yang sudah produktif. Namun demikian, masih ada juga pecandu yang putus sekolah atau pun kehilangan pekerjaan karena masalah kecanduannya. Sehingga mereka yang seperti ini butuh diberi pelatihan. Oleh karena itu perlu ada seleksi peminatan bagi para pecandu yang ingin dan siap bekerja, sehingga dapat diikutkan dalam paket kegiatan pelatihan yang tepat dan sesuai dengan peminatannya.
Tahun 2021 bisa mengajukan usulan kepada BLKPP terkait pelatihan apa yang dibutuhkan bagi para pecandu yang siap kerja ini. Pelatihan tersebut kemudian akan dianggarkan untuk 2022. Kuota peserta perpaket pelatihan adalah 20 orang. Beberapa paket pelatihan yang mungkin untuk diadakan yaitu otomotif, memasak, menjahit, design grafis.

Bagi masyarakat termasuk dalam hal ini adalah pecandu yang ingin mengikuti pelatihan secara mandiri bisa mendaftar ke BLKPP DIY dan nantinya akan diseleksi berdasarkan peminatannya. Pendaftar mandiri ini nantinya akan masuk ke kelompok umum. Belajar di BLKPP DIY gratis, tidak dipungut biaya sama sekali. Jika kegiatan ini menggunakan APBN justru ada uang transport yang diberikan. Hal ini dimaksudkan untuk bisa memotivasi masyarakat agar mau bekerja dan mengasah keterampilannya.Informasi terkait paket pelatihan dan jadwal semua bisa diakses di website BLKPP DIY.

Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan terjalin kerjasama yang lebih baik antara BNNP DIY dengan BLKPP DIY khsusunya dalam membantu meningkatkan keterampilan para pecandu untuk siap kembali ke masyarakat dan lebih produktif. Demi kerjasama yang lebih baik, perlu adanya perjanjian kerjasama (PKS). PKS ini meliputi bagaimana para pecandu telah dapat terlibat dalam kegiatan paket pelatihan, serta rencana kegiatan yang bisa dilakukan di tahun-tahun selanjutnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel