
Evolusi teknologi dengan gadget dan smartphone (Elmaghraby & Losavio, 2014), berdampak pada inovasi teknologi dan sosial (Desmarchelier et al., 2020). Inovasi teknologi menjadi jembatan untuk membantu memecahkan masalah (Li & Piachaud, 2019), salah satunya untuk konselor dalam layanan konseling. Perkembangan teknologi dapat digunakan dalam layanan kesehatan mental (Both et al., 2021). Penggunaan teknologi dalam layanan konseling oleh konselor memiliki manfaat yang sangat baik, sehingga konselor harus segera beradaptasi dengan berbagai teknologi (Supriyanto et al., 2020). Konselor juga harus bisa mengasah keterampilan konseling selama konseling online (Ojo, 2012).
Layanan konseling online sebagai alternatif untuk membantu individu untuk pulih dalam rehabilitasi terhadap kesehatan mental atau populasi yang beragam (Harris & Birnbaum, 2015). Layanan konseling online dengan komunikasi antara konselor dan klien dengan masalah spesifik klien (Kargulowa, 2012). Layanan konseling online oleh konselor adiksi profesional tetap harus memperhatikan kompetensi dan kebutuhan klien, privasi dan keamanan, komunikasi dengan penggunaan teknologi, dan permasalahan klien (Stoll et al., 2020). Dukungan konseling online dengan sumber daya yang memadai akan menguntungkan klien yang membutuhkan layanan konseling online (Stallman, 2012). Berbagai fakta konseling online ternyata efektif menjadi tantangan konselor adiksi di Indonesia.
Tabel 1. Kajian Data Keefektifan Layanan Konseling Online di Setting Konseling Adiksi
No | Judul | Tujuan Penelitian | Setting | Hasil Penelirian |
1 | Systematic review and meta-analysis of Internet interventions for smoking cessation among adults (Graham et al., 2016) | Tentukan keefektifan intervensi Internet dalam mempromosikan berhenti merokok di kalangan pengguna tembakau dewasa dibandingkan dengan bentuk intervensi lain yang direkomendasikan dalam pedoman pengobatan. | Kesehatan pada Perokok | Intervensi internet, konseling telepon dan konseling tatap muka keduanya praktis, dan tidak ada perbedaan yang signifikan. |
2 | Effectiveness of Individual Real-Time Video Counseling on Smoking, Nutrition, Alcohol, Physical Activity, and Obesity Health Risks: Systematic Review (Byaruhanga et al., 2020) | Menguji keefektifan konseling video real-time yang disampaikan secara individual tentang faktor risiko merokok, nutrisi, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, dan obesitas. | Kesehatan untuk perokok, alkoholisme, kesehatan fisik, dan obesitas. | Konseling video berpotensi lebih efektif daripada bentuk dukungan lain dalam mengatasi ketidakaktifan fisik dan obesitas serta tidak kalah efektifnya dalam memodifikasi konsumsi rokok dan alkohol. Penting untuk mempertimbangkan manfaat relatif dari konseling video dalam kaitannya dengan kebijakan lain dan faktor pengambilan keputusan praktik, seperti biaya dan kelayakan. |
3 | Real-time video counselling for smoking cessation (Zainudin et al., 2020) | Menilai keefektifan konseling video real-time yang disampaikan secara individu atau kelompok dalam meningkatkan penghentian merokok, upaya penghentian, kepatuhan intervensi, kepuasan dan aliansi terapeutik, dan memberikan evaluasi ekonomi dari konseling video real-time. | kesehatan perokok | Ada sangat sedikit bukti keefektifan konseling video real-time dalam berhenti merokok. Tidak ada perbedaan antara konseling video dan telepon untuk membantu orang berhenti merokok. Konseling online terbukti efektif dalam membantu individu berhenti merokok, tetapi perlu bukti lebih lanjut. |
4 | Telephone counselling for smoking cessation (Matkin et al., 2019) | Mengevaluasi pengaruh dukungan telepon untuk membantu perokok berhenti, termasuk konseling proaktif atau reaktif atau memberikan informasi lain kepada perokok yang menelepon saluran bantuan. | kesehatan perokok | Konseling telepon proaktif membantu perokok mencari bantuan dari saluran berhenti merokok, dan bukti menegaskan bahwa konseling telepon proaktif meningkatkan angka berhenti merokok di tempat lain. |
Tantangan bagi konselor adiksi masa depan adalah menggunakan teknologi dalam konseling. Konseling online merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan terhadap efektifitas layanan konseling yang ada oleh konselor adiksi. Fitur telepon, obrolan, video, dan teks dapat mendukung berbagai pendekatan konseling. Konselor perlu mengembangkan keterampilan dan kompetensi konselor dengan konseling online melalui pelatihan dan webinar. Pelaksanaan konseling online memiliki kegiatan yang beragam. Kegiatan tersebut dapat diterapkan melalui mode sinkron dan asinkron (Supriyanto et al., 2020). Temuan menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling online dan tatap muka sama efektifnya dengan kelebihan dan kekurangannya. Ada cara lain untuk menggabungkan konseling online dan tatap muka yang disebut konseling campuran yang dapat mengembangkan kesehatan mental (Supriyanto et al., 2021) dan disiplin siswa (Ekawati et al., 2022).
Konselor membutuhkan berbagai teknologi digital dengan persetujuan konseli (Zeren et al., 2020). Teknologi ini dapat menggunakan mode virtual seperti zoom meeting, webex, google meeting, chat, dan telepon (Supriyanto et al., 2020). Layanan konseling online juga dapat diterapkan di lingkungan kesehatan dan rehabilitasi. Konselor adiksi sebagai pelaksana program rehabilitasi dapat menggunakan website sebagai strategi untuk membantu konseli (Gowen et al., 2012) dan konselor dapat hadir di sana.
Layanan konseling online merupakan kebutuhan dan terus berkembang—virtual reality merupakan inovasi dalam layanan konseling online. Konseling realitas virtual harus mencakup fitur untuk mendorong kepercayaan konselor dan konseli (Wray & Emery, 2022). Selain realitas virtual, kecerdasan buatan merupakan bagian dari komunikasi (Antel et al., 2022) antara konselor dan konseli. Fakta lainnya adalah virtual reality dapat mengatasi kecemasan individu (Sarpourian et al., 2022). Dalam kondisi ini, efektivitas konseling online terus berkembang dan diuji.
Penulis:
Agus Supriyanto (Universitas Ahmad Dahlan)
Nurlita Hendiani (Badan Narkotika Nasional)
Referensi:
- Antel, R., Abbasgholizadeh-Rahimi, S., Guadagno, E., Harley, J. M., & Poenaru, D. (2022). The use of artificial intelligence and virtual reality in doctor-patient risk communication: A scoping review. Patient Education and Counseling.
- Both, L. M., Zoratto, G., Calegaro, V. C., Ramos-Lima, L. F., Negretto, B. L., Hauck, S., & Freitas, L. H. M. (2021). COVID-19 pandemic and social distancing: Economic, psychological, family, and technological effects. Trends in Psychiatry and Psychotherapy, 43, 85–91.
- Byaruhanga, J., Atorkey, P., McLaughlin, M., Brown, A., Byrnes, E., Paul, C., Wiggers, J., & Tzelepis, F. (2020). Effectiveness of individual real-time video counseling on smoking, nutrition, alcohol, physical activity, and obesity health risks: Systematic review. Journal of Medical Internet Research, 22(9), e18621.
- Desmarchelier, B., Djellal, F., & Gallouj, F. (2020). Mapping social innovation networks: Knowledge intensive social services as systems builders. Technological Forecasting and Social Change, 157, 120068.
- Ekawati, J. I., Supriyanto, A., Suprihatin, B., Hendiani, N., & Mulawarman, M. (2022). Individual Blended Counseling Design for Disciplinary Responsibilities. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 3694–3705.
- Elmaghraby, A. S., & Losavio, M. M. (2014). Cyber security challenges in Smart Cities: Safety, security and privacy. Journal of Advanced Research, 5(4), 491–497.
- Gowen, K., Deschaine, M., Gruttadara, D., & Markey, D. (2012). Young adults with mental health conditions and social networking websites: Seeking tools to build community. Psychiatric Rehabilitation Journal, 35(3), 245.
- Graham, A. L., Carpenter, K. M., Cha, S., Cole, S., Jacobs, M. A., Raskob, M., & Cole-Lewis, H. (2016). Systematic review and meta-analysis of Internet interventions for smoking cessation among adults. Substance Abuse and Rehabilitation, 7, 55.
- Harris, B., & Birnbaum, R. (2015). Ethical and legal implications on the use of technology in counselling. Clinical Social Work Journal, 43(2), 133–141.
- Kargulowa, A. (2012). Counselling in the satellite communication era.
- Matkin, W., Ordóñez-Mena, J. M., & Hartmann-Boyce, J. (2019). Telephone counselling for smoking cessation. Cochrane Database of Systematic Reviews, 5.
- Ojo, O. D. (2012). Faceless counselling: Trend of technological development. In Online guidance and counseling: Toward effectively applying technology (pp. 14–23). IGI Global.
- Sarpourian, F., Samad-Soltani, T., Moulaei, K., & Bahaadinbeigy, K. (2022). The effect of virtual reality therapy and counseling on students’ public speaking anxiety. Health Science Reports, 5(5), e816.
- Stallman, H. M. (2012). University counselling services in Australia and New Zealand: Activities, changes, and challenges. Australian Psychologist, 47(4), 249–253.
- Stoll, J., Müller, J. A., & Trachsel, M. (2020). Ethical issues in online psychotherapy: A narrative review. Frontiers in Psychiatry, 10, 993.
- Supriyanto, A., Hartini, S., Irdasari, W. N., Miftahul, A., Oktapiana, S., & Mumpuni, S. D. (2020). Teacher professional quality: Counselling services with technology in Pandemic Covid-19. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(2), 176–189.
- Supriyanto, A., Mulawarman, M., Soesanto, S., Sugiharto, D. P. Y., & Hartini, S. (2021). Blended Counselling as a Solution for the Development of Mental Health and Understanding Herd immunity for Society. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 8(2), 169–180.
- Wray, T. B., & Emery, N. N. (2022). Feasibility, appropriateness, and willingness to use virtual reality as an adjunct to counseling among addictions counselors. Substance Use & Misuse, 57(9), 1470–1477.
- Zainudin, Z. N., Asri, A. S., Talib, M. A., Hassan, S. A., Ahmad, N. A., & Yusop, Y. M. (2020). The prevalence of cyber-counselling: A systematic literature review on effectiveness and preferences. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 10(10), 731–751.
- Zeren, S. G., Erus, S. M., Amanvermez, Y., Genc, A. B., Yilmaz, M. B., & Duy, B. (2020). The Effectiveness of Online Counseling for University Students in Turkey: A Non-Randomized Controlled Trial. European Journal of Educational Research, 9(2), 825–834.