
Yogyakarta (30/11), BNNP DIY bersinergi dengan BNNK Sleman melakukan edukasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kapanewon Ngaglik Sleman melalui kegiatan Sosialisasi P4GN di Kawasan Rawan pada acara Apel Gelar Satlinmas Siaga Bencana dan Pilkada Kabupaten Sleman se-Kapanewon Ngaglik Tahun 2020 di Lapangan Rejodani Ngaglik Sleman pada Senin, 30 November 2020.
Acara dibuka oleh Camat Ngaglik, Drs. Subagya, MM., menyampaikan pada tanggal 9 Desember 2020 akan dilaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman secara Langsung. Diharapkan Satlinmas se-Kapanewon Ngaglik Sleman dapat disiplin dan bekerja dengan baik, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan yang mengganggu.
Pada acara sosialisasi, Kabid Pemberantasan BNNP DIY, Tri Yunianto, SH. menyampaikan agar Satlinmas dapat menjadi pelopor ataupun prionir bagi masyarakat dalam pemberantasan bahaya narkotika, khususnya di Kapanewon Ngaglik Sleman, karena pemberantasan bahaya narkotika merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia, bukan hanya Aparat Keamanan. BNN memiliki tugas melaksanakan pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi. Oleh karena itu, diharapkan Satlinmas dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan bagaimana cara pencegahannya, informasi tentang rehabilitasi gratis, dan masyarakat tidak takut melapor jika mengetahui ada penyalahgunaan narkotika di lingkungannya, karena keamanannya akan terjaga. Wilayah Kapanewon Ngaglik Sleman dapat berkoordinasi dengan BNNK Sleman.
Hery Santoso, S.Psi. penyuluh BNNP DIY menyampaikan bahwa seluruh masyarakat harus dapat menjaga diri, keluarga, dan Institusi agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh pertunjukan yel-yel oleh seluruh peserta. Diharapkan dengan dilaksanakannya Sosialisasi P4GN ini, masyarakat dapat turut berperan aktif dalam upaya P4GN di wilayahnya masing-masing, khususnya wilayah rawan.
#Hidup100%
#JogjakuTanpaNarkoba