Kepala BNNP DIY menerima Audiensi dari GRC UP PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Suraji, di Ruang Rapat lantai 2 BNNP DIY, Selasa (25/1/2022) dalam rangka meningkatkan kerja sama dan sinergitas dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Pada kesempatan ini, GRC UP PT TWC, Suraji menyampaikan kunjungannya dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus untuk menjalin kerja sama terkait pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di PT TWC dan lingkungan sekitarnya. Harapan pihak PT TWC seperti sosialisasi/penyuluhan kepada karyawan, pedagang yang dikelola dan kampanye saat ada kunjungan dari wisatawan.
Menanggapi hal tersebut Kepala BNNP DIY, mengapresiasi dan menyambut baik maksud dan tujuan PT TWC. Untuk kedepannya akan diwujudkan dalam bentuk MOU.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait kondisi PT TWC. Pihak TWC mengungkapkan bahwa PT TWC merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pengelolaan destinasi wisata diantaranya Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko, Taman Mini Indonesia Indah serta pilar binis penunjang lainnya sehingga dengan semakin kompleksnya usaha tersebut mereka merasa sangat membutuhkan monitoring terhadap kualitas Kesehatan jasmani pegawai guna pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika di lingkup PT TWC. Pegawai terkhusus seperti satpam, pengemudi dan pedagang di sekitar Candi Borobudur yang mencapai jumlah 2.400 orang.
Kunjungan ini adalah bentuk sinergitas antar stakeholder. Semoga dengan audiensi ini dapat terjalin kerja sama yang erat terutama dalam rangka meningkatkan kerja sama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
#jogjaistimewatanpanarkoba
#bnnpdiy
